BAB II
PEMBAHASAN
Agar masyarakat Indonesia menjadi manusia yang baik dan berakhlak mulia, dibutuhkan peranan pendidikan yang mengajarkan manusia tentang perilaku yang baik dan harus ditanamkan sejak dini.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan dunia pendidikan, khususnya adalah lingkungan sekolah sebagai wadah pembentukan akhlak yang mulia, agar menghasilkan siswa – siswa yang berkarakter baik.
Salah satu pengajaran di sekolah yang memberikan pendidikan karakter adalah PNK ( Pendidikan Nilai – nilai Kemanusiaan ), adalah pendidikan yang mengembangkan karakter para siswa menjadi lebih baik.PNK ini memiliki lima nilai utama yaitu kebenaran,kebajikan, kedamaian , cinta kasih, dan berperilaku tanpa kekerasan. Agar pembentukan karakter ini dapat terwujud dengan baik, maka niali – nilai yang terkandung di dalam PNK ini harus dijalani oleh semua warga sekolah seperti guru, siswa dan staf pegawai lainnya, juga termasuk para wali murid.
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter ada berbagai macam teknik yang digunakan diantaranya melalui berdo’a, kutipan, kata – kata mutiara, penguatan positif, duduk hening, bercerita, bernyanyi, hingga kegiatan kelompok berupa permainan, bermain peran, diskusi kelompok, dan lain – lain.
1.Berdo’a
Ketika dalam keadaan berdo’a, para siswa ditekankan untuk mengucapkan setiap lafal do’a yang diucapkan dengan suara yang lemah lembut dengan harapan siswa dapat menghayati do’a yang diucapkan dan memaknai isi dari setiap do’a tersebut.
2.Kutipan
Para guru setiap harinya agar memberikan kutipan kata – kata yang mengandung nilai – nilai kemanusiaan, sehingga memberikan motivasi bagi para siswa untuk merenungi makna dari kutipan yang disampaikan. Sebaiknya kata kutipan itu disimpan disebuah tempat yang sering dilalui oleh para siswa agar menjadi renungan mereka setiap harinya.
3.Kata – kata mutiara
Sama halnya dengan tujuan dari penggunaan kata – kata kutipan yang diambil dari satu buku atau dari seorang tokoh yang dapat diidolakan. Kata – kata mutiara ini juga bertujuan untuk memotivasi siswa agar bias meningkatkan kemampuan belajar juga menjadi pendorong semangat hidup mereka.
4.Penguatan positif
Sebaiknya dilakukan saat proses pembelajaran selesai maupaun ketika siswa menghadapi permasalahan dengan teman maupun lingkungannya.
5.Duduk hening ( Silent Sitting )
Duduk hening ini sebaiknya dilakukan sebelum proses belajar mengajar dilakukan, yang diikuti oleh seluruh warga sekolah dan dilakukan secara terus menerus. Duduk hening ini sangat bermanfaat untuk merubah karakter anak dan menyiapkan diri mereka untuk belajar pagi itu.
6.Bercerita7.Bernyanyi
Bernyanyi juga merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Oleh karena itu perlu dibuatkan lagu – lagu dengan lirik yang sarat pesan moral tetapi mudah dicerna. Dengan berdendang anak – anak akan mengenang nilai – nilai bahkan sampai akhir hayat mereka
8.Kegiatan kelompok
Kegiatan yang dilakukan secara berkelompok ini bertujuan untuk menumbuhkan kerja sama yang erat juga rasa kepercayaan yang tinggi terhadap teman satu kelompoknya.
Contoh kegiatan kelompok ini diantaranya adalah : Permainan,bermain peran, diskusi kelompok, juga kegiatan kelas integrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar